Apa Itu Toxic, Toxic Person, Toxic Relationship? Ini Ciri-Ciri dan Contohnya
Mengenal apa itu toxic, toxic person, dan toxic relationship beserta ciri-ciri dan contohnya. Pelajari cara mengenali dan menghindarinya! |
Pernah dengar kata "toxic" buat melambangkan seseorang atau hubungan yang nggak sehat? Kata ini sekarang sering dipakai buat menggambarkan perilaku atau sifat seseorang yang dianggap merugikan. Yuk, kita bahas lebih dalam soal toxic, toxic person, dan toxic relationship!
1. Pengertian Toxic
Kata "toxic" asalnya dari bahasa Inggris yang berarti beracun. Tapi, dalam kehidupan sehari-hari, kata ini jadi bahasa gaul buat mendeskripsikan seseorang yang punya perilaku buruk atau sifat negatif. Menurut psikiater Abigail Brenner, 'toxic' bukan istilah psikologi formal, tapi lebih deskriptif tentang gimana perasaan orang ketika berhadapan dengan individu tertentu. Toxic menggambarkan interaksi di mana batasan sering kabur dan individu atau perilakunya terasa sulit, menantang, dan sering bermusuhan.
2. Ciri-Ciri Toxic Person
Menurut Gregory L Jantz, PhD, toxic person punya ciri-ciri seperti ini:
- Cekatan menangkis kesalahan atau tanggung jawab.
- Memanfaatkan niat baik atau ketakutan orang lain.
- Mahir dalam "gaslighting", membuat orang lain merasa tidak berfungsi.
George S Everly, Jr PhD menyarankan dua pertanyaan buat mengidentifikasi toxic person:
- "Apakah mereka pernah melakukan ini sebelumnya?" Jawabannya bisa membedakan kesalahan jujur dari pola perilaku yang bertahan lama.
- "Orang seperti apa yang berperilaku seperti itu?" Ini membantu menentukan apakah orang itu tipe yang kamu inginkan sebagai teman atau pasangan.
3. Tipe-Tipe Toxic People
Everly membagi toxic people jadi empat tipe dasar:
- Orang Narsistik-Agresif: Egois, posesif, dan sering mengendalikan serta mengintimidasi orang lain.
- The Frenemy: Tampak seperti teman, tapi sebenarnya musuh yang bersikap manis di depan, tapi iri dan cemburu di belakang.
- Orang Pengeluh Negatif: Tidak pernah puas dan suka mengeluh, sering pasif-agresif.
- Orang Penggoda dan Terlalu Dramatis: Menarik perhatian dengan menggoda atau bertingkah dramatis, biasanya tidak aman secara emosional.
4. Contoh Hubungan Toxic
Hubungan toxic bisa terjadi antara dua individu atau lebih. Berikut beberapa contoh:
Toxic Relationship Hubungan yang buruk dan tidak menyehatkan antara pasangan. Menurut Dr Robert Firestone, ini sering disebut 'Fantasy Bond' karena pasangan toxic berada dalam ilusi tentang hubungan mereka.
Toxic Parents Hubungan toxic antara orang tua dan anak. Perilaku buruk orang tua bisa menyebabkan anak merasa bersalah, takut, dan harus menuruti semua perintah orang tua, termasuk kekerasan emosional dan fisik.
Toxic Friendship Relasi pertemanan yang buruk. Teman toxic cenderung menebar kebencian, tidak suka kebahagiaan orang lain, dan bersikap pesimis.
5. Kesimpulan
Mengidentifikasi toxic person dan hubungan toxic itu penting buat kesehatan mental kita. Jika kamu merasa ada dalam hubungan atau kenal dengan orang toxic, jangan ragu buat mengambil langkah untuk menjaga diri.
FAQ tentang Toxic Person dan Toxic Relationship
Apa itu toxic person? Seseorang dengan perilaku atau sifat negatif yang merugikan orang lain di sekitarnya.
Bagaimana cara mengenali toxic person? Perhatikan ciri-ciri seperti sering menangkis kesalahan, gaslighting, dan memanfaatkan niat baik orang lain.
Apa saja tipe-tipe toxic people? Narsistik-agresif, frenemy, pengeluh negatif, dan penggoda yang terlalu dramatis.
Apa dampak hubungan toxic? Hubungan toxic bisa menyebabkan stres, rasa tidak aman, dan merusak kesehatan mental.
Bagaimana cara menghindari toxic relationship? Kenali tanda-tandanya dan jangan ragu buat menjauh atau mencari bantuan profesional jika perlu.