Muncul Benjolan di Dalam Telinga seperti Jerawat? Ini Cara Mengatasinya
Temukan cara mengatasi benjolan di dalam telinga seperti jerawat dengan mengenali penyebabnya dan langkah-langkah penanganannya yang efektif. |
Bberita.com – Benjolan di dalam telinga yang mirip dengan jerawat mungkin jarang terjadi, tetapi bisa membuat siapa saja khawatir. Banyak penyebab yang bisa memicunya, mulai dari yang ringan hingga serius. Benjolan ini bisa muncul di area daun telinga, di belakang, bahkan di dalam telinga. Jadi, bagaimana cara mengatasinya? Yuk, simak ulasannya berikut ini!
Penyebab Benjolan di Telinga
Benjolan di dalam telinga seperti jerawat bisa muncul karena berbagai penyebab. Beberapa penyebab paling umum meliputi infeksi, kista, dan masalah kulit. Namun, dalam beberapa kasus, benjolan tersebut bisa menjadi pertanda kondisi yang lebih serius, seperti tumor. Berikut adalah beberapa penyebab benjolan di telinga yang perlu kamu ketahui:
1. Mastoiditis
Infeksi kulit terkadang bisa menyebabkan pertumbuhan abses yang terlihat seperti jerawat besar. Mastoiditis adalah infeksi bakteri yang menyerang tulang mastoid di belakang telinga, seringkali akibat infeksi telinga tengah yang tidak diobati. Gejalanya termasuk benjolan di dalam telinga, sakit telinga, dan demam.
2. Jerawat
Jerawat adalah kondisi umum yang bisa muncul di mana saja, termasuk di belakang telinga. Jerawat biasanya hilang dengan obat tanpa resep, tetapi jerawat yang parah mungkin memerlukan obat resep. Jangan menyentuh atau memencet jerawat untuk mencegah infeksi.
3. Lipoma
Lipoma adalah gumpalan jaringan lemak yang berkembang di antara lapisan kulit. Mereka biasanya tidak keras dan bisa bergerak di bawah kulit. Lipoma tidak berbahaya tetapi bisa menyebabkan ketidaknyamanan. Pengobatan hanya diperlukan jika lipoma mengganggu.
4. Kista
Kista terdiri dari sel kulit mati dan minyak, terasa lembut saat disentuh, dan sering hilang dengan sendirinya. Kista biasanya tidak menimbulkan rasa sakit kecuali jika terinfeksi. Jika kista menyebabkan ketidaknyamanan atau berada di lokasi yang mengganggu, mungkin perlu diangkat.
5. Bisul
Bisul atau abses adalah infeksi kulit yang biasanya terjadi akibat bakteri. Selain muncul di bokong, bisul juga bisa terbentuk di sekitar telinga, terutama di dalam telinga atau tindikan anting. Bisul bisa sembuh dengan sendirinya, tetapi terkadang antibiotik atau operasi diperlukan.
6. Keloid
Keloid adalah jaringan parut yang muncul setelah cedera, seperti bekas tindikan, luka bakar, atau luka lainnya. Keloid di telinga biasanya tidak sakit, tetapi bisa gatal dan merusak penampilan.
Cara Mengatasinya
Pengobatan benjolan di dalam telinga seperti jerawat bervariasi tergantung pada penyebabnya. Antibiotik bisa digunakan untuk mengobati abses atau infeksi tertentu, termasuk mastoiditis atau otitis media. Perawatan topikal bermanfaat untuk benjolan akibat jerawat, termasuk obat-obatan seperti benzoil peroksida, retinoid, atau antibiotik topikal. Dalam beberapa kasus, prosedur pembedahan mungkin diperlukan untuk mengeringkan atau menghilangkan kista, abses, atau lipoma.
FAQ
1. Bagaimana cara mencegah benjolan di telinga akibat jerawat? Menjaga kebersihan telinga dan menghindari menyentuh telinga dengan tangan kotor bisa membantu mencegah jerawat.
2. Apakah keloid bisa dihilangkan secara permanen? Keloid bisa diangkat melalui prosedur bedah, tetapi ada kemungkinan untuk muncul kembali.
3. Apa yang harus dilakukan jika benjolan di telinga tidak kunjung hilang? Segera konsultasikan dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.
4. Bisakah lipoma berubah menjadi kanker? Lipoma adalah pertumbuhan non-kanker dan jarang berubah menjadi kanker.
5. Kapan harus menggunakan antibiotik untuk benjolan di telinga? Antibiotik digunakan jika benjolan disebabkan oleh infeksi bakteri yang tidak bisa sembuh dengan sendirinya.