Suka yang berlebihan dengan Idola, Mengenal Parasocial Relationship!
Mengenal parasocial relationship, hubungan satu sisi dengan idola yang bisa berdampak positif dan negatif. Jangan berlebihan, cari tahu lebih lanjut! |
Bberita.com - Pernah nggak sih kamu punya teman yang ngefans berat sama selebriti? Atau mungkin kamu sendiri juga? Mengidolakan seseorang itu wajar kok, tapi ada lho yang rasa sukanya sampai terasa sangat personal dan disebut parasocial relationship.
Apa Itu Parasocial Relationship?
Parasocial relationship atau hubungan parasosial itu adalah hubungan satu sisi antara penggemar dan idola, bisa selebriti, influencer media sosial, bahkan karakter animasi atau game. Kamu merasa kayak kenal dekat, padahal nggak pernah ketemu langsung.
1. Bentuk-Bentuk Parasocial Relationship
Nah, bentuk ikatan emosional ini beda-beda. Tapi, biasanya seperti ini:
- Selalu penasaran sama apa yang lagi dilakukan, dipikirkan, atau dirasakan oleh idolanya.
- Rajin banget ngecek media sosial buat update terbaru tentang idola.
- Merasa punya hubungan spesial atau romantis dengan idola.
- Suka membayangkan atau mencari tahu kehidupan pribadi idola, seperti siapa pacarnya.
Intinya, kamu nggak cuma lihat idola sebagai penghibur, tapi lebih kayak teman dekat. Padahal mungkin belum pernah ngobrol langsung.
2. Dampak Positif Parasocial Relationship
Buat yang nggak pernah ngerasain, mungkin ini terdengar aneh. Tapi, ternyata ada dampak positifnya, lho:
- Bisa bikin kamu terhubung dengan orang lain di dunia nyata, misalnya kumpul bareng fans lainnya.
- Meningkatkan kepercayaan diri karena merasa punya support system, yaitu idola.
- Meningkatkan motivasi untuk membuat perubahan positif, seperti ikut gaya hidup sehat idola.
Ada studi yang bilang, selama pandemi COVID-19, hubungan parasosial membantu banyak orang mengatasi rasa kesepian dan stres karena kontak sosial terbatas.
3. Dampak Negatif Parasocial Relationship
Tapi, kalau berlebihan, bisa jadi negatif juga. Misalnya, kamu jadi punya harapan yang nggak realistis, baik pada diri sendiri atau orang di sekitar. Ini bisa berujung pada celebrity worship syndrome.
Contohnya, kamu jadi sering membandingkan hidupmu dengan idola yang kelihatan lebih menyenangkan. Atau kamu jadi nggak puas sama pasangan karena merasa dia nggak sesempurna idola.
Ikatan emosional yang dalam juga bisa bikin kamu terlalu empati sama idola. Ini bisa mempengaruhi mood kamu setiap hari.
Makanya, penting buat batasi hubungan parasosial dengan idola, walaupun sebenarnya nggak berbahaya. Kalau merasa parasocial relationship-mu berlebihan dan mengganggu aktivitas sehari-hari, mendingan konsultasi ke psikolog.
Kesimpulan
Jadi, mengidolakan seseorang memang seru, tapi jangan sampai lupa realitas. Hubungan parasosial itu wajar, asal nggak berlebihan. Kalau udah mulai merasa terlalu terikat, lebih baik cari bantuan profesional.
FAQ tentang Parasocial Relationship
Apa itu parasocial relationship? Parasocial relationship adalah hubungan satu sisi antara penggemar dan idola, di mana penggemar merasa dekat padahal belum pernah bertemu langsung.
Apa dampak positif parasocial relationship? Bisa membuat kamu merasa terhubung dengan orang lain, meningkatkan kepercayaan diri, dan memotivasi perubahan positif dalam hidup.
Bagaimana parasocial relationship bisa berdampak negatif? Bisa menyebabkan harapan yang nggak realistis dan mempengaruhi mood jika berlebihan.
Apa yang harus dilakukan jika merasa parasocial relationship-mu berlebihan? Sebaiknya konsultasi ke psikolog untuk mendapatkan bantuan profesional.
Apakah parasocial relationship itu selalu buruk? Tidak selalu, asal tidak berlebihan dan tetap dalam batas wajar.